Blogger templates

Pages

Kamis, 02 Januari 2014

Yuk Donor Darah, Agar Tubuh Lebih Sehat

 


Pengalaman saya donor darah pertama kali saat itu bertepatan dengan Family Fun Bike Ikatan Alumni Smantig Banda Aceh 26 Agustus 2012 yang lalu, sempat was-was juga, karena mengingat perjalanan pulang pergi dari rumah (Blang Bintang) ke Smantig + Rute Fun Bike (Putroe Phang - Lueng Bata - Pango - Smantig) Cukup menguras energi. Namun setelah  berkonsultasi dengan Bpk dokter PMI saya jadi yakin untuk donor darah pada hari itu.

Alhamdulillah kata dokternya tekanan darah bagus & Persyaratan berat badan juga ok, setelah di tes golongan darah saya termasuk golongan darah O, selanjutnya disuruh berbaring untuk di ambil darahnya. lebih kurang 10 menit kemudian 1 kantung darah berisi 250cc darah berhasil didapatkan. berhubung saat itu ada keperluan lain, setelah mengikuti acara seremonial di Smantig saya langsung pulang kerumah sambil bersepeda santai.

Waktu terus berjalan dan tahun 2013 pun berganti ke 2014, kegiatan donor darah tidak pernah lagi saya lakukan, keinginan itu tetap ada, namun terkadang banyak hal yang membuat saya kembali mengurungkan niat untuk donor. pada malam kamis tanggal 1 januari 2014 saya mendapat bbm dari seorang teman yang membagikan informasi dibutuhkan darah O 5 kantong  untuk ibu temannya yang akan operasi tumor otak keesokan harinya. saya pikir ini merupakan kesempatan yang baik. saat itu juga saya langsung berangkat menuju PMI Lampineung untuk donor darah.

Sesampainya di PMI setelah mengisi form donor darah saya berkonsultasi dengan petugas medis PMI dan dijelaskan ternyata ada 2 macam donor darah, yaitu :
  1. Donor keluarga atau Donor Pengganti yaitu donor darah yang si pendonor sudah tahu kalau darahnya mau diberikan ke siapa.
  2. Donor Sukarela adalah orang yang memberikan darah, plasma atau komponen darah lainnya atas kerelaan mereka sendiri dan tidak menerima uang atau bentuk pembayaran lainnya.
Berbeda dengan donor darah sebelumnya, kali ini saya termasuk bagian dari donor pengganti, karena pendonor mengetahui kepada siapa darahnya akan diberikan. informasi baru yang sangat menarik untuk diketahui :) karena sebelumnya saya tidak mengetahui hal ini.
Tidak perlu waktu lama kegiatan donor darah pun selesai dilaksanakan, selesai dari mendonor saya mendapat hadiah gantungan kunci yang kereen, kalo pengen dapat gantungan kunci keren ini, datang ke PMI yaa, mumpung persediannya masih ada, hehehe.


Keesokan harinya saya berniat untuk membuat kartu donor darah di PMI, pukul 2 siang selesai menjempuk adik di SMP 1, langsung berangkat ke PMI Lampineung, proses pembuatan kartu donor sangat gampang ternyata. tinggal membawa KTP dan foto digital, naik ke lantai 2 Gedung PMI di ruang administrasi, selesai input data, 10 menit kemudian kartu donor dapat langsung kita terima dan tanpa biaya alias FREE :)

Penampakan Kartu Donor Darah 

Untuk Melakukan donor darah ada persyaratannya juga lho, beberapa persyaratan yg harus dipenuhi :

  • Umur 17-60 tahun ( usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat izin tertulis dari orang tua)
  • Berat badan minimal 45 kg
  • Temperatur tubuh: 36,6 – 37,5 derajat Celcius
  • Tekanan darah baik yaitu sistole = 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg
  • Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 – 100 kali/ menit
  • Hemoglobin baik pria maupun perempuan minimal 12,5 gram
  • Jumlah penyumbangan per tahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor 
Intinya bagi yang ingin menjadi pendonor rutin, harus menjaga kesehatan dengan baik :)

Nah, kita udah bahas syarat buat menjadi pendonor, lantas apa manfaat yang didapat dari donor darah? ini jawabannya, cekidot
Manfaat dari Mendonor darah :

1. Menjaga kesehatan jantung
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.

3. Membantu penurunan berat tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.

4. Mendapatkan kesehatan psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.

5. Mendeteksi penyakit serius
Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.

itu cerita saya pertamax dan keduax kalinya donor darah, Semoga kegiatan donor darah di awal tahun ini dapat menjadi kegiatan rutin kedepannya.
so, tunggu apa lagi, dengan banyaknya manfaat donor darah, penuhi persyaratannya dan segera donor darah yuuuk :D


Sumber

Rabu, 01 Januari 2014

Kembali Menulis ^__^


Sumber : acep-computer-science.blogspot.com
Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, pepatah ini sangat tepat untuk menggambarkan bentuk penyesalan saya karena tidak mulai menulis di blog sejak dulu, meskipun blog ini telah saya aktifkan sejak tahun 2009, namun belum satupun postingan yang saya tulis sejak saat itu.

Menulis dengan serius sejatinya telah saya mulai sejak duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah, namun saat itu saya lebih senang menulis rumus fisika dan matematika daripada menulis cerita ataupun kegiatan sehari-hari. keberhasilan menulis sebuah buku rumus Fisika yang sangat berguna pada saat itu dan masih tersimpan hingga saat ini menjadi motivasi tersendiri bagi saya.

Setelah lulus dari Madrasah Tsanawiyah, saya melanjutkan studi di SMA N 3 Banda Aceh tepatnya tahun 2006, masih sama seperti  dulu, hobi menulis rumus matematika dan fisika menjadi kebiasaan yang terus saya lakukan dan hal ini sangat membantu saat ujian di sekolah, dengan menulis kembali rumus di buku yang lain maka secara otomatis kita telah membaca dan mengingat secara detil apa yang kita tuliskan, inilah manfaat yang tidak kita dapatkan apabila hanya mengingat sesuatu dari membacanya.

Awal 2009 merupakan saat-saat terakhir di bangku SMA, saat itu facebook & blog sangat ramai dan begitu populer di bahas di berbagai media, dengan memanfaatkan fasilitas ruang TIK dan internet gratis di sekolah, saya membuat akun gmail, facebook, kaskus & blog ini,  tapi seiring berjalannya waktu hanya facebook yang terus aktif, sedangkan blog seakan-akan tidak memiliki tuannya.

Selama kuliah di Fakultas Pertanian Unsyiah dari 2009 s/d 2013 hobi menulis itu seakan tenggelam dengan berbagai aktivitas yang saya jalani, dan efek buruk dari hilangnya hobi tersebut sepertinya cukup terasa, dimana saya sedikit sulit memahami pelajaran di kampus karena materi kuliah dari dosen sangat jarang ditulis kembali. Kemudahan dalam memfoto copy bahan kuliah membuat perasaan malas itu semakin menjadi-jadi.

Dari berbagai diskusi bersama teman-teman, saya semakin sadar bahwa menulis merupakan kegiatan penting yang sangat membantu dalam kegiatan keseharian kita, oleh karena itu postingan pertama di tahun baru ini semoga mampu menjadi penyemangat untuk menghasilkan tulisan-tulisan berikutnya.


Salam...
Jouleputra